Jumat, 15 Juli 2011

Pendidikan Sejarah-UKSW

Assalamualaikum

Saya ingin sekali berbagi cerita dan pikiran pada kalian,teman2. .

Sekarang ini saya sedang semester pendek menuju semester 5 pendidikan sejarah UKSW

UKSW. .kampus yang dulu tak ingin saya masuki karna kata orang UKSW itu mahal(memang iya),masuk kampus gampang tp untk lulus sangat sulit,dan cari nilai gampang(ini yg saya tdk setuju)

karna kebodohan saya,atau memang ini kehendak Tuhan,akhrnya saya masuk universitas ini.
Setelah saya jalani sejauh ini,pernyataan orang2 tentang kampus saya terjawab sudah.

Gampangnya cari nilai di pend.sejarah?
Salah!
Kalo kalian ingin tau,betapa bpk ibu dosen selalu memberikan kami tes yg sulit dan membuat kami sempat stres

Yang saya hormati,YM Iman Sudibyo :D
memberikan kuliah tiap jam 7 pagi dgn kondisi kakinya yg sakit.tp ia sll tepat waktu datang mengendarai Mio kuning yg telah diganti dgn Supra X merah
Meskipun kami dikatai Keple,gemblung,gombal,bodoh,sok pinter,sok analisis,sok filsafat, tapi kami tak pernah skt hati karna kami tau ia hny brcanda supaya kami tak tegang.Meskipun terlihat galak,tapi beliau sangat baik dan ramah. Yang membuat saya terharu ktk kami harus Kuliah Lapangan Sejarah ke Bali,beliau msh sempat sms supaya kami berhati2 dan mendoakan supaya Tuhan memberkati kami.Ia memberi kami wejangan dan nasihat2 yg smp skrg msh saya ingat.
Tiap tes tengah semester,bpk YM memberi kami 4 soal yg jawabannya 2lembar folio ful yg cukup membuat tangan kami gempor.

Bapak RM Soegeng Reksodiharjo,yg sering dipanggil opa oleh teman2.haha
Tiap ngajar,dibela2in dr rumah JALAN KAKI untk mnjaga kesehatan katanya.
Walopun kami sering mengantuk karna bpk halus sekali tu2r katanya,tp kami selalu mencatat ap yg bpk ajarkan berlembar2.
Kami malu,beliau yg udh tua rela jalan kaki untk ngajar,tp kami yg msh muda dan rumah kami dekat,sering membolos hny demi kepentingan kami. Beliau slalu mengingatkan kami untk terus belajar dan jgn takut membaca buku bahasa Inggris

Bapak Agus Herman Naiola
awalnya saya takut karna kata kakak2 kami anda sangat killer.hahaha.maaf
stlh mengikuti 2 mata kuliah beliau,tak ada yg perlu saya takuti kecuali TTS dan TAS.
Kertas kami penuh dgn catatan dari bpk,dan harus kami hafalkan sama persis dgn cttn kami. Menjalani tes ini membuatku lbh deg2an dibandingkan UAN wkt SMA :s
apa kt orang tentang bpk yg menakutkan,sm sekali tidak dimata saya.tapi saya hormat skali pd bpk krn bpk bgt perhatian pd mahasiswa/i,dan selalu menyapa kami dengan "Hai,nona cantik!"

Guru Besar bpk Prof. Semuel Patty Ph.d,saya berterimakasih krn meskipun hny sekali saya bertemu mata kuliah bpk,tp sangat bermanfaat bg saya yg blm pernah menjamah Antropologi.

Semua dosen diatas adl dosen saya yang berusia 70 keatas,dan meski tdk bergelar S2 ato S3(excpt bpk Patty),ilmu mereka luar biasa!tak hanya omong doang,pamer,tapi mereka mampu membuktikan bhwa mereka tak kalah hebatnya dibanding para Profesor Doktor
Entahlah jika pend.sejarah UKSW tanpa mereka.
Mereka membuat kami mencintai sejarah,menghargai hidup,dan percaya diri menghadapi cemoohan progdi lain.

Jika kami mendapat Indeks Prestasi yg lbh baik,bukan karna pelajaran kami gampang,tapi itu karna hasil kerja keras kami

salam,
Jas Merah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar