Selasa, 22 Mei 2012

saya pikir saya gila

Assalamualaikum Hari ini hari Rabu 8 Februari 2012 pukul 5:18 pagi Mungkin kalian bertanya mengapa tulisan saya ada dalam laptop milik sahabat saya, Tri Yah, sejak semalam saya bermalam untuk sekedar melepas kerinduan dengannya Pagi ini saya kembali terbangun pukul 4 pagi. 2 hari ini saya mengalami hal yang sama. Terbangun dan jantung berdebar Entahlah akan ada apa pada hari ini Akhir-akhir ini saya merasakan hal yang saya pikir bodoh, Bukan apa-apa, tapi saya merasa menjadi anak SMA kembali Tri, Bobi, tante dan Indah pun telah mengetahui apa yang saya alami. Saya malu mengungkapkannya... Bahwa saya, Sukma Windyasari, mahasiswi berusia 21 tahun kembali merasakan bagaimana mengagumi seseorang Saya tidak bisa bilang bahwa saya mencintainya, karena kurasa terlalu cepat untuk dapat dikatakan cinta Ah, perutku mulas memikirkannya Mereka bilang saya mengagumi orang yang pantas Memang orang itu kaku, tak banyak omong seperti saya, dan yang paling sedikit menyakiti hati saya bahwa ia selalu membalas sms saya dengan jawaban iya,hahaha,oye dan sebagainya. Terlalu singkat untuk saya yang cerewet. Namun saya mulai paham karena memang itulah dia, ia baik dengan siapapun Begitulah, di depannya saya tidak mampu berkata banyak Menutupi perasaan saya dengan tertawa atau hanya tersenyum di depannya Benar-benar tidak banyak kata yang terucap dari mulut saya untuknya Mereka bilang bahwa saya harus sabar untuk mendekatinya dan tak usah terburu untuk dapat bersamanya Aku hanya tertawa, saya tidak terburu untuk hal tersebut Saya pun juga harus bersiap untuk sakit hati jika ternyata dia telah menjadi milik orang lain Atau telah ada seseorang di hatinya Saya tidak mampu memaksanya, Bukankah cinta tak boleh dipaksakan? Biarkan ia berjalan dengan sendirinya Biarkan saya merasakannya sendiri Saya tidak terlalu menuntutnya untuk dapat memiliki perasaan yang sama terhadap saya Hahah, ini lucu, kataku kepada sahabat-sahabatku Bukan usia yang pantas untuk itu Namun begitulah teman-temanku, kalian selalu mendukung apa yang saya lakukan Saya tau saya bukan wanita yang diinginkannya, Ia bilang ia menyukai wanita yang pendiam dan tidak neko-neko Betapa pendiam itu bukanlah sifat saya Yah, saya diam jika menghadapinya, itu saja Saya tidak ingin mengejarnya secara berlebihan, Kuserahkan semua pada Allah SWT, Tuhan Yang Maha menyatukan yang Berserak Keyakinanku bahwa jika dia orang yang baik untukku dan dapat melengkapiku, Allah akan menyatukan dengan cara-NYA Dan jika kami memang tidak boleh bersama, maka Allah-pun akan menjauhkan kami sedikit demi sedikit dengan cara-NYA Saya yakin, ALLAH SWT tidak pernah menyakiti hamba-Nya Apapun dari-NYA, maka itulah yang terbaik Memang seperti inilah ketika saya sedang mengagumi seseorang, teman-teman,, Saya bukan orang yang mampu berkata banyak di depan laki-laki yang saya kagumi Saya juga tidak seperti kalian yang cepat berkomunikasi dengan baik dengan laki-laki yang saya sukai Meskipun kalian memaksaku untuk dapat sekedar ngobrol dengannya, itu hanya membuat saya stres dan salah tingkah Biarlah Allah SWT yang menggerakkan hati kami Kuserahkan semua pada-NYA, Tuhan Yang Maha Cinta... Assalamualaikum Masih hari Rabu tanggal 8 Februari 2012 Langit sore ini Subhanallah...how beautiful sky!! sayang sekali saya tak dapat berbagi dengan siapapun Sudah dua hari ini saya berkumpul dengan bobi, memel dan tri Sangat mengobati hati saya Sudah saya katakan saya terbangun pukul 4 tadi Entahlah jantung saya berdebar kencang karena apa Mungkin saja karena hari ini saya harus maju presentasi sejarah kontemporer Tapi kurasa tidak hanya hal itu Kenapa? Hari rabu hari yang sangat mendebarkan karena aku harus 1 kelas dengannya Bukan hanya sekali, tapi dua kali Sebenarnya biasa saja Duduk, diam dan mendengarkan dosen Saya duduk di depan, dan dia jauh di belakang Tidak ada hal yang dapat saya lakukan Melihatnya saja sudah sesenang ini. Meski tak mungkin, atau kurasa kemungkinan kecil untuk bisa bersamanya Tapi harus saya akui, dia mengubah hari-hari saya Semalam saya bergelut dengan makalah kontemporer dan berdiskusi dengan tri (sebentar saya mau makan) Selesai makan saya kembali bahagia.tapi saya akan menceritakannya nanti Semalam saya bergelut dengan makalah kontemporer dan berdiskusi dengan tri Saya membaca dengan seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya makalah yang kelompok buat Tatanan hukum nasional dan kolonial, Mengapa Laksamana Maeda mau membantu Indonesia? Aku berdiskusi dengan tri Dan pagi pukul 9, presentasi dimulai, senang melihatnya duduk di belakang
(Kamis, 10 Februari 2012) Inilah saat dimana aku harus menjawab setiap pertanyaan yang diberikan teman-teman Dan entahlah, memang tidak ada sesuatuyang kebetulan Semuanya telah diatur sedemikian rupa oleh Yang Maha Memberi Bahagia Dia bertanya apa yang aku tanyakan kepada tri semalam Dan dua kali ia bertanya dengan pertanyaan yang sama denganku Aku hanya tertawa, tersenyum, entahlah kenapa saya seperti ini Tidak ada yang tau. Hanyalah Allah SWT dan tri yang tau apa yang terjadi semalam Malam ini aku berencana mengembalikan helm miliknya seraya memberikan coklat untuk menemaninya mengerjakan Sejarah Amerika. Hanya itu Karen kurasa tidak ada yang harus aku bicarakan dengannya Namun memang sekali lagi Allah SWT Maha Baik Allah SWT memberiku kesempatan membantunya mengerjakan tugas meskipun hanya sekedar meringkas 1 lembar Awalnya aku gugup dan berdebar, tak tau apa yang harus diperbincangkan dengannya Bobi,Tri dan memel seakan memberi saya kesempatan dengan meninggalkan saya berdua dengannya Yah, pertanyaan basa-basi yang terucap dari mulut saya Aku tampak bodoh di depannya, padahal dia biasa saja, tak tau apa yang saya rasakan Begitulah saya tak dapat berkosentrasi dengan baik Karena ia tepat disampingku sambil memakan coklat buatanku Saya hanya berusaha menyembunyikan tangan saya yang bergetar Ia bilang malam ini dingin, tapi tidak untuk saya Kuminta kipas angin tetap menyala karena sungguh panas badan ini Sampai akhirnya malam yang memang harus memisahkan Kembali ke kos tri dengan bahagia yang tak kunjung padam.