Rabu, 07 Januari 2015

Memulai fase baru

Assalamu'alaikum Memulai fase baru di usia menginjak 24 tahun. Waktu dimana tiba-tiba semua orang menjadi jahat dengan menanyakan "KAPAN KAMU MENIKAH?" Jahat? Sebetulnya tidak juga. Itu hanya candaan, godaan, atau benar-benar serius? Entahlah. Kuanggap jahat karena aku tak siap menjawabnya. hahaha Bagaimana harus kujawab? Well, kujawab dengan senyuman saja^^. Fase ini agak berat rupanya. Tiba-tiba menyadari bahwa pertanyaan "KAPAN MENIKAH" adalah pertanyaan yang sangat sensitif bagi manusia-manusia polos dan lugu sepertiku. Tiba-tiba panik saat mendapat undangan pernikahan teman, misalnya. Seharusnya turut bahagia bukan? Tentu saja. emmm, aku rasa tidak juga. Tiba-tiba galau bukan main saat mengetahui teman dekat dilamar calon suami. Galau tidak beralasan. Kemudian tiba-tiba mudah tersinggung saat dibanding-bandingkan dengan orang lain yang akan menikah. Tuh kan, mereka kadang-kadang keterlaluan.
Sudahlah, mereka ini sangat berharap aku segera menikah. Bukankah ini do'a? Untuk apa marah, karena setiap manusia (apalagi polos dan lugu) akan menjemput jodohnya di waktu yang tidak bersamaan. Saat ini, detik ini tentu tak siap bagiku menjadi seorang istri. Bangun pagi malas, masih terlalu kekanak-kanakan dan belum cukup cerdas mengontrol emosi. Bukanlah perkara mudah seseorang memutuskan untuk menikah. Tak tahu diri rasanya jika setelah menjadi milik orang , masih saja meminta jatah dari orang tua. Menyatukan 2 keluarga tentu bukan perkara mudah dan menakutkan. membayangkan bagaimana dengan hidup bersama mertua. waaaaaaw. rupanya aku tooooooooo much thinking. Akan ada saatnya nanti. Bukan hari ini. Bukan sekarang Tunggu saja. Aku akan menikah pada waktu yang telah ditetapkan Allah SWT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar